Majene – Komandan Komando Distrik Militer 1401/Majene, Letkol Czi I Made Bagus Asmara Putra, S.T., M.I.P., membawakan materi mengenai wawasan kebangsaan dalam kegiatan bela negara Program Profesi Guru (PPG) Prajabatan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Terbuka Majene di Aula Makodim 1401/Majene yang diikuti oleh 130 orang peserta. Minggu (04/08/2024).
Dalam materinya, Dandim 1401/Majene menekankan pentingnya peran pemuda dalam pembangunan negara. Ia mengajak para peserta, yang mayoritas adalah generasi Z, untuk menjadi pribadi yang berguna bagi bangsa dan negara.
"Peran pemuda sangat vital dalam menentukan masa depan bangsa. Kalian adalah generasi penerus yang harus siap mengambil alih tongkat estafet pembangunan negara, " tegas Letkol Czi I Made Bagus.
Dandim juga memberikan pandangan agar para peserta semakin cinta kepada bangsa dan negara. "Cinta tanah air harus menjadi fondasi dalam setiap langkah kalian. Dengan kecintaan yang mendalam, kalian akan memiliki semangat juang yang tinggi untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia, " ujarnya.
Selain itu, Letkol Czi I Made Bagus Asmara Putra mengajak para peserta untuk memiliki motivasi yang tinggi sehingga mereka dapat menjadi guru yang hebat, mampu menghasilkan murid-murid yang berprestasi dan mampu menumbuhkan rasa cinta tanah air murid-muridnya.
Baca juga:
Babinsa Kodim 1402 Polman Masuk Dapur Warga
|
Pada kesempatan tersebut, Dandim juga menekankan pentingnya disiplin dan integritas sebagai nilai yang harus dipegang teguh oleh setiap guru. "Tanamkan nilai disiplin dan integritas ini dalam diri kalian dan tularkan kepada anak didik kalian, " tambahnya.
Tak lupa, Dandim juga membahas tantangan-tantangan kontemporer yang dihadapi oleh bangsa, termasuk ancaman proxy war.
"Saat ini kita tidak hanya menghadapi ancaman militer konvensional, tetapi juga ancaman non-militer seperti proxy war. Perang ini dilakukan melalui berbagai cara, termasuk penyebaran ideologi yang bisa merusak persatuan bangsa. Kalian sebagai guru memiliki peran penting dalam membentengi generasi muda dari pengaruh negatif ini, " tutup Dandim.